Pengerjaan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Diperkirakan Mulai Akhir 2022
Diterbitkan pada Hari Kamis, 29 September 2022
Menurutnya, Tol Semarang-Demak dibangun untuk mengatasi banjir rob yang selama ini kerap melanda. Untuk itu, jalan tolnya terintegrasi dengan tanggul laut.
Jadi harapannya Tol Semarang-Demak bisa mengatasi permasalahan yang sejak dulu ada di kawasan Semarang timur-utara ini. "Contohnya adanya banjir rob, kemacetan lalu lintas, dan terganggunya kegiatan industri di kawasan urat nadi Pantura Jateng," tutupnya.
Untuk diketahui, Tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,95 kilometer dan terdiri dari 2 seksi yang dibangun melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp 10 triliun. Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer porsi BUJT yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp 4,7 triliun.
Dengan demikian, dalam proses pekerjaan konstruksi perusahaan harus memenuhi Izin Dasar dan Izin Operasional salah satunya kepemilikan tenaga ahli yang bersertifikat dan berkompeten pada bidang pekerjaan yang dijalankan. Sertifikat tenaga ahli ini dinamakan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://www.ijintender.co.id/skk-sertifikat-kompetensi-kerja-konstruksi