Proses SKK Kontruksi 1 HARI TERBIT setelah ujian, SBU Jasa Konstruksi 7 HARI TERBIT, ISO 37001 Anti Penyapan 14 HARI TERBIT, IUJP 1 BULAN TERBIT, Bikin PT cuma 4 HARI langsung bisa transaksi..... silakan proses disini TELP. 021-2984-7482

Hingga Akhir 2022, SUN Energy Garap 280 MWp PLTS di 4 Negara

Diterbitkan pada Hari Kamis, 22 Desember 2022

Hingga Akhir 2022, SUN Energy Garap 280 MWp PLTS di 4 Negara

Sebagai perusahaan pengembang proyek energi surya yang mengawali bisnisnya di Indonesia, kini SUN Energy telah melakukan ekspansi proyek-proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ke Kawasan Asia Pasifik sejak tahun 2021.

Hingga akhir tahun 2022 ini, SUN Energy telah mencatatkan portofolio bisnis hingga 280 MWp yang tersebar di 4 negara, Indonesia, Thailand, Australia, dan Taiwan.

SUN Energy berkomitmen untuk mengharumkan nama Indonesia dengan terus mengembangkan skala bisnis melalui ekspansi proyek energi surya serta inovasi maupun pengembangan teknologi proyek di tahun mendatang.

Di penghujung tahun 2022 ini, SUN Energy mendapatkan sebuah penghargaan pada ajang “Commercial and Industrial Energy South East Asia Leadership Awards 2022” pada kategori Best C&I Service Company Award.

 “Melalui penghargaan yang kami terima di penghujung tahun 2022, SUN Energy berharap dapat turut mengharumkan nama Indonesia karena kami mengawali bisnis ini dari Indonesia hingga kini bertumbuh di Kawasan Asia Pasifik," kata Chief Commercial Officer SUN Energy Dion Jefferson, Selasa (20/12/2022).

"Mitra bisnis kami kini lebih dari 100 perusahaan, diantaranya perusahaan besar hingga menengah yang berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami, SUN Energy untuk senantiasa mewujudkan komitmennya dalam menyediakan layanan terbaik kepada para pelanggan melalui penyediaan energi terbarukan di sektor komersial dan industrial.” jelas dia.

Penghargaan bertaraf internasional ini juga menjadi wujud keseriusan SUN Energy dalam melakukan ekspansi bisnis sebagai perusahaan pengembang PLTS lokal pertama yang berkiprah di kancah global.

Di tengah ekspansi bisnis yang dilakukan, SUN Energy senantiasa memastikan layanan jasa dalam menyediakan sistem PLTS bagi para pelanggan yang berasal dari berbagai sektor industri,

“Kami memahami bahwa saat ini pertumbuhan minat akan energi bersih mengalami peningkatan sebagaimana tuntutan global dalam mereduksi dampak dari krisis iklim. Peningkatan yang tengah terjadi ini mendorong SUN Energy untuk memberikan pelayanan terintegrasi guna menjawab segala kebutuhan pelanggan, kami juga menyertakan peran teknologi dan inovasi untuk mendukung efektivitas dan efisiensi penggunaan sistem PLTS sebagai wujud pemanfaatan energi bersih,” tutup Dion.

Dengan demikian, dalam melakukan perekrjaan kelistrikan perusahaan juga harus memenuhi perizinannya yang salah satunya yaitu Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik. Informasi lebih lanjut dapat mengakses https://www.ijintender.co.id/iujptl-izin-usaha-jasa-penunjang-tenaga-listrik